W SITTING POSISI DUDUK ANAK YANG MEMILIKI BANYAK RESIKO


Selamat siang parents untuk bulan ini kita akan membahas pola duduk pada anak yang sering kita jumpa tapi sebenarnya merupakan pola duduk yang salah. Apa itu?

Yes W sitting atau familiar dikenal duduk W, Apa yang salah dengan “DUDUK W” pada anak?




“Duduk W ”adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi duduk anak dengan pantat di lantai sementara kaki berotasi kesamping. Sehingga membentuk huruf  “W”  di lantai (Margaret, 2016) . “Duduk W” biasanya terjadi saat gerakan transisi dari merangkak ke duduk. mungkin tampak seperti posisi biasa yang banyak digunakan anak anak, tetapi hal ini memiliki efek negatif :


Fakta bahwa W sitting dapat menyebabkan efek :


  • Menunjukkan postur tubuh yang buruk
  • Mencegah aktivasi otot-otot tubuh yang menyebabkan gangguan pada keseimbangan anak
  • Menghambat eksplorasi dan pergerakan antar posisi
  • Membatasi anak bermain hanya di garis tengah tubuh.
  • Menyebabkan pemendekan pada otot hamstring dan dislokasi hip.

Dalam posisi duduk W, sendi hip rotasi internal dengan penuh. Sehingga membuat anak anak rentan terhadap masalah dislokasi hip kedepannya. Dalam posisi ini, grup otot-otot besar pada tungkai memendek, resiko nya otot-otot tersebut akan kontraktur terutama hamstring, adductor, dan tendon Achilles (Margaret, 2016).

POSTURAL KONTROL
Duduk w dapat mengganggu alignment dari tulang belakang karena paha anak menggulung kedalam dan panggul menyangga tubuh. Hal ini menyebabkan tulang belakang membentuk huruf c atau lordosis padahal seharusnya bentuk normal dari tulang belakang berbentuk huruf S. hal ini menyebabkan susahnya anak dalam berpindah posisi keposisi perkembangan lainnya.
Jadi bagaimana yang harus di lakukan?




Caranya ubah posisi duduk w seperti duduk bersila, kenapa dudukbersila? Pada posisi ini otot-otot trunk akan teraktivasi sehingga alignment tulang belakang akan selaras dengan posisi kepala leher dan bahu. Dan juga mengurangi beban sendi ektremitas bawah dengan panggul di posisi netral. Dan anak anak akan mudah bergerak misalnya seperti keposisi duduk tegak, merangkak, atau setengah berlutut.

KESEIMBANGAN
Anak yang sering duduk W tidak mengaktivasi otot-otot trunk nya untuk mempertahankan keseimbangan saat duduk dan posturnya. Karena duduk W akan mengunci posisi tegak, pada posisi ini otot-otot trunk tidak bekerja, dan reaksi keseimbangan menjadi tidak bekerja dalam pola gerakan. Hasilnya, kontrol trunk dan keseimbangan menjadi terlambat dari perkembangannya. Anak yang sering duduk seperti ini biasanya trunk dan panggul nya kurang stabil saat menjaga keseimbangan melawan gravitasi. 

EKSPLORASI SAAT BERMAIN
Mudah duduk W  bagi anak yang perkembangan keseimbangannya belum sempurna pada saat bermain. Dan anak akan berada di posisi statis seperti ini dalam waktu yang lama. Posisi duduk W menyulitkan anak dalam bergerak menyilangi tubuh. Gerak menyilang tubuh merupakan syarat yang diperlukan untuk berbagai keterampilan motorik dan kemampuan kognitif.
Jadi bagaimana caranya membiasakan anak duduk dengan benar? Diatas sudah dijelaskan salah satunya adalah duduk bersila atau “Pretzel pose” .duduk bersila kebalikan dari duduk W hal ini dikarenakan pada duduk bersila sendi hip menjadi bergerak rotasi eksternal, dimana sendi ekstremitas bawah lebih optimal untuk Proper alignment dan perkembangan motoris. Duduk bersila juga bagus untuk penguatan otot-otot tulang belakang dan kontrol postural, dan juga akan membuat anak lebih aktif saatbermain, bergerak menyilang dan berpindah dengan mudah.

Margaret strah, 2016, does your child W-sit?, Physiotherapist, early childhood sevices pindari road peakhurst NSW 2210.
http://www.blog.dinopot.com/adventure-in-w-sitting/ sitasi 13 jan 2019, 22.17 WIB

Artikel by:
Reiza Kartika Utami, AMd.Fis
Soffil Yudha Mulyadi SST.Ft

Komentar

Postingan Populer